BAB 1 PENDAHULUAN
I.
Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi jaringan komputer
dewasa ini semakin pesat seiring
dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Jaringan komputer adalah kumpulan dari
sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat
jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi
tertentu.Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna
dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan
menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software).
II.
Rumusan
i. Bagaimana
konsep jaringan Client-Server??
ii. Bagaimana
konfigurasi jaringan Client Server?
III.
Tujuan
i.
Memahami konsep
dasar jaringan client-server
ii.
Memahami konfigurasi jaringan tipe
client server
BAB 2 PEMBAHASAN
A.
Client-Server
Salah satu
tipe jaringan dalam LAN (Local Area Network) adalah jaringan client-server.
Pada tipe jaringan client-server terdapat suatu komputer khusus yang bertugas
sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation / client.Server
adalah komputer yang melayani komputer lainnya oleh karena itu di dalam
jaringan client-server komputer yang difungsikan sebagai server harus memiliki
unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai
workstation.Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh server.
Server di
jaringan tipe cliet-server disebut dengan Dedicated Server karena murni
berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation. (www.ilmukomputer.com).
Dalam
memilih komputer untuk server ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu kecepatan
processor (CPU), kapasitas memori, dan harddisk.Jaringan client-server memiliki
3 buah model yaitu.
1.
Model
jaringan client-server tradisional.
Model ini
biasanya disebut sebagai jaringan client-server(thick client), sebagai
pengganti terminal Host UNIX/ Mainframe dengan menggunakan terminal ASCII /
ANSI / IBM3270 / IBM5250.
2.
Model
jaringan client-server atau Network Computing.
3.
Thin client
Windows Based Model.
Adalah
jaringan komputer dimana komputer dengan spesifikasi minimum (thin), menggunakan aplikasi dan data
yang ditempatkan pada satu atau beberapa power server.
9 Keunggulan
jaringan client-server
1)
Kecepatan
akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya
dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan
tugas lain sebagai workstation.
2)
Sistem keamanan
dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang
bertugas sebagai administrasi jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem
keamanan jaringan.
3)
Sistem
backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan
terpusat di server yang akan membackup seluruh data yang digunakan dalam
jaringan.
9 Kelemahan
jaringan client-server
1)
Biaya
operasional relatif lebih mahal.
2)
Diperlukan
adanya suatu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk melayani komputer
client.
3)
Kelangsungan
jaringan client-server sangat bergantung pada server. Bila server terganggu
client akan terganggu.
B.
Prinsip
Kerja Client Server
|
Prinsip Kerja Komunikasi Client Server Server tanpa
client sama seperti rumah tanpa penghuni, maka dibutuhkan client yang
menggunakan jasa dari server. Client dan server saling berhubungan secara
timbal balik. Server secara selektif menyediakan sumber daya yang dibutuhkan,
dan client melakukan koneksi ke server untuk meminta sumber daya tersebut.
Komunikasi client server bekerja dengan cara request-response, dimana client
meminta lalu server mengirim. Antara client dan server harus menggunakan aturan
yang sama, kapan mengirim, kapan menerima, dan apa yang harus dikirim dan
diterima. Semua aturan ini dinamakan protocol, yaitu cara komunikasi antara dua
pihak atau lebih. Server menyediakan berbagai macam layanan, web server
menyediakan halaman web, file server menyedakan file computer. Tapi, secara
tidak langsung, untuk memproses halaman atau file yang diminta, server harus
menggunakan sumber dayanya seperti RAM, Hardisk, CPU, dsb.
Client
menghubungi server dan mengirim data yang dibutuhkan apabila ada, semua proses
tersebut membutuhkan protocol. Protocol mengatur cara client/server mengirim
data dan menerima data. Sebagai contoh, Ada sebuah bank yang memiliki server,
nasabah menggunakan web browser (client) untuk mengakses data dari server.
Nasabah meminta halaman web melalui web server dengan protocol HTTP. Server
meminta nasabah untuk memasukkan informasi nama dan kata sandi untuk masuk ke
dalam server. Server menjalankan aplikasi database, dan menerima data dari
database, misalkan nasabah ingin melihat data transaksinya selama ini. Maka
hasil dari server tersebut diterjemahkan sesai dengan aturan bank tersebut,
dilewatkan lagi melalui protocol HTTP, dan akhirnya diterima kembali oleh
client. Hubungan client server tidak akan terjadi kecuali client meminta sebuah
layanan dari server. Jadi, tidak mungkin server tiba-tiba mengirim client data
yang tidak diinginkan oleh client.
C. DNS(Domain Name
System)
DNS (Domain
Name System) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP Address. Dalam
pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki, yaitu:
1) Root level domain :
tingkat teratas, ditampilkan sebagai tanda"."(titik).
2) Top level domain :
kode kategori organisasi atau Negara.
D.
Alat
dan Bahan Jaringan Client Server
1. Kabel UTP tipe straight dan cross.
2. Komputer dengan Operating System Windows 2000 Server
Family sebagai server.
3. 3 komputer dengan Operating System Windows 2000
Professional sebagai client.
4. 1 buah HUB 16 port untuk menghubungkan segmen-segmen dari jaringa
5. NIC Card yang terinstall
E. Langkah Kerja
a) Komputer Server
Dengan sistem operasi Windows Server 2000 telah
terinstall memastikan active directory dari percobaan sebelumnya telah dihapus.
Merestart computer
Log on ke sistem komputer dengan username:
Administrator dan password yang sebelumnya telah ditetapkan.
Mengecek koneksi ke komputer lain yang ada di jaringan
dengan mengetik perintah ping pada cmd. Ping dilakukan pada komputer lain.
Dalam hal ini IP Address yang ada adalah 10.20.30.1, 10.20.30.2, 10.20.30.3,
dan 10.20.30.4
Mengkonfigurasi sistem untuk membuat sebuah jaringan
yang bertipe client-server.Dilakukan dengan mengaktifkan "Active
Directory" pada server dengan menggunakan "Configure Your Server
Wizard" kemudian mengikuti langkah demi langkah dalam mengaktifkan
"Active Directory" sampai perintah restart. Klik Yes.
Secara detailnya :
Klik Start Ú Control Panel Ú Administrative Tools Ú Active Directory Ú Start Ú masuk wizard konfigurasi untuk membuat aktif direktori(didalamnya
ditentukan DNS/Domain Name System misal jarkom.mipa.uns , password untuk admin,
letak aktif directory dll) Ú Ok Ú menunggu hingga sistem selesai menuliskan dan membentuk suatu aktif
direktori yang baru Ú merestart
komputer.
Masuk ke sistem log on sebagai administrator dan
password admin yang baru.
Untuk komputer client bisa mencoba log on juga
Setelah "Active Directory" dapat diaktifkan,
maka sekarang mulai mengkonfigurasi server:
Start Ú Program Ú Administration Tool
Ú Active Directory User and Komputers Ú pada nama domain yang ada klik kanan Ú New Ú User Ú menentukan nama user baru dan ketentuan penggantian
password apakah harus diganti oleh komputer client yang pertama kali mengakses
atau tidak.
Menggunakan aturan yang ada untuk mengatur komputer
client yang ada, misalnya menentukan hak akses komputer client ke server
(apakah semua client bisa mengakses server atau tidak).
Menentukan waktu akses client terhadap server dengan
mengaturnya pada Log on Hours.
Mencoba ketentuan yang ditetapkan pada komputer client
dan mengamati hasil dari setiap ketentuan yang dibuat.
b) Komputer Client
Log on ke sistem degan username administrator dan
password amaljamaai.
Mengecek koneksi dengan komputer lain dengan
mengetikkan perintah ping di cmd.
Menunggu server mengkonfigurasi jaringan
client-server.
Merestart komputer untuk mengetahui dampak dari
pengaturan oleh server.
Log on dengan password dan username yang baru.
Menunggu server mengatur hak akses.
Merestart komputer untuk mengetahui efek pengaturan
ini.
Client yang pertama mengakses mengganti password untuk
bisa masuk ke sistem.
Mengganti mode menjadi berbentuk sebuah workgroup.
Klik Start Ú Control Panel Ú Network and Dial up Connection
BAB
3 KESIMPULAN
1.
Jaringan
client/server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan
permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
2.
Komunikasi client server bekerja dengan cara request-response, dimana
client meminta lalu server mengirim.
3.
Untuk membangun teknologi yang baru tentu butuh dana tinggi, begitu juga client server, itu sudah
konsekuensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar